Dalam konteks
kehidupan sehari-hari, tentunya kita mengharapkan memiliki sebuah kekuatan fisik, materi, wewenang, otoritas yang yang
besar dan meningkat pula. Namun jarang sekali diantara kita memahaminya
dengan mengiringinya dengan sebuah tanggung jawab yang besar dan seimbang
dengan kekuatan itu pula. Cobalah kita perhatikan beberapa kejadian dalam
masyarakat, bahwa sering kita temui
beberapa pemimpin dan anggota dewan sering mengabaikan tanggung jawab sesuai dengan
kapasitasnya. Padahal dalam kekuatan otoritas dan wewenang tersebut sebenarnya Tuhan menitipkan sebuah amanah yang
besar. Dan didalam tanggung jawab itu terdapat makna hidup sebagai sebuah
bentuk ibadah kepadaNYA
Sesungguhnya
tidak hanya sekedar pada kapasitas bermasyarakat seperti halnya anggota dewan ataupun pemimpin sekalipun,
setiap pribadi sesungguhnya memiliki kewenangan,
baik itu dari seorang anak kecil,
remaja,seorang dewasa, hingga orang tua.
Dan setiap pribadi bertanggung jawab juga atas kewenanganya tersebut. Seorang
remaja yang menginjak usia dewasa tentunya akan memiliki kewenangan yang berbeda dari seorang remaja atas
dirinya, maka tanggung jawabnya pun akan meningkat sebagai seorang yang telah
dewasa. Begitu pula seorang yang telah dewasa dan
telah siap untuk berumah tangga tentunya dia akan memiliki kewenangan yang
lebih atas dirinya dan keluarganya kelak. Sejalan dengan begitu tanggung
jawabnya pun akan menjadi meningkat pula terhadap diri dan keluarganya. Tiada
berbeda dengan seorang orang tua, bahwa dalam kewenanganya yang besar ada
sebuah tanggung jawab besar pula diatas pundaknya terhadap diri dan seluruh
anggota keluarganya. Yang mana dari kesemua contoh tanggung jawab itu merupakan
sebuah amanah hidup atau misi hidup yang harus kita emban dari Sang Khalik.
Arti Penting Sebuah Tanggung Jawab.
Dalam sebuah
kehidupan sehari-hari , kita terkadang hanya mau mendapatkan sebuah kekuatan,
kewenangan, fasilitas yang ada tanpa mau memikul sebuah tanggung jawab yang sepadan
didalamnya. Kebanyakan diantara kita hanya memaknai sebuah tanggung jawab
sebagai suatu hal yang berat dan pahit. Sehingga tidak jarang diantara kita
seolah tidak mau tahu dan bahkan ingin melepas tanggung jawab yang ada
tersebut. Tidak jarang kita jumpai seorang anggota dewan hanya menikmati beberapa fasilitas atas jabatanya, tanpa
memperdulikan apa tanggung jawab atas jabatanya tersebut.
Para pelajar sebagai seorang generasi masa
depan negeri ini, tidak sedikit hanya
menikmati fasilitas yang diberikan oleh orang tuanya, namun mereka enggan
bertanggung jawab atas fasilitas dan kewenangan yang telah diberikan itu,
padahal demi untuk membahagiakan sang buah hati orang tua rela bekerja keras banting tulang.
Dan ternyata mereka memaknai sekolah hanya dengan sebuah kegiatan main-main,
daripada nganggur dirumah. Belajar dan membaca buku pun menjadi sebuah
kemustahilan. Padahal sejatinya mereka harus bertanggung jawab atas masa
depanya pula.
Meskipun berat
adanya dalam sebuah tanggung jawab sejatinya ada sebuah amanah Tuhan, dan
sebagai wujud ibadah kepadaNYA. Cobalah maknai tanggung jawab itu secara
mendalam, tidak hanya kita lihat secara pikiran kasar, namun kita maknai dengan
hati kita.
Arti Penting Sebuah Tanggung Jawab.
Marilah kita
resapi dengan seksama, betapa beratnya tanggung jawab menjadi orang tua. Seorang Ayah yang harus
bekerja keras, mengupayakan segala tenaga dan pikiranya demi menghidupi anak
istrinya. Berat memang sebenarnya menjadi seorang ayah, karena dia harus rela mendedikasikan dirinya dan penghasilanya
hanya demi keluarga. Inilah arti tanggung jawab sebagai sebuah ibadah. Tak jauh
berbeda dengan seorang ibu, dia rela dengan sepenuh hati mendedikasikan seluruh
waktu dan kasih sayangnya hanya untuk merawat, mengurus suami dan anak-anaknya,
meskipun mungkin sebelumnya dia adalah seorang wanita karier, namun dia lebih
memilih tetap tinggal dirumah menjadi seorang ibu rumah tangga. Inilah sebuah ibadah
kepada Tuhan, memaknai Tanggung jawab sebagai sebuah amanah dari Sang Pencipta.
Marilah kita
maknai arti tanggung jawab yang ada diatas pundak kita, sesuai kapasitas kita
masing-masing. Sebagai sebuah ibadah
dan amanah dariNYA. Sebagai wujud kecintaan
kita kepada Sang Khalik, bukan sebuah beban berat yang ada diatas pundak kita.
Niscaya kelak kita akan dapat menikmati atas apa yang menjadi tanggung jawab
kita saat ini.
Bahwa
sesungguhnya hanya pribadi-pribadi yang percaya akan keberadaan Tuhan lah yang
berani menerima sebuah tanggung jawab
diatas pundaknya. Dan yakinlah kelak
kita akan mempertanggung jawabkan atas segala sesuatunya kepada Tuhan.
Arti Penting Sebuah Tanggung Jawab.
Untuk mengetahui lebih lagi tentang kegiatan motivasi kami bagi generasi penerus bangsa silahkan klik link ini ,Hypnotist & Hypnotherapist Rohmat Waluyo Semarang.