Pada suatu senja yang indah, terlihat ada seorang Pak Tani yang masih asyik sibuk bekerja. Seolah dia tak punya rasa lelah, meskipun matahari sebentar lagi akan kembali ke peraduanya. Dari kejauhan terlihat beberapa petani lain, telah mulai meninggalkn ladangnya. Ternyata diantara kesibukaanya itu, sang petani telah terusik gerak-gerik sekelompok semut di pematang sawah yang tak jauh dari tempatnya bekerja. Sekelompok semut yang telah sibuk membawa potongan ubi yang terjatuh saat makan siang tadi.
Sebenarnya sama sekali tak ada satu pun hal yang menarik dari bentuk, ataupun warna semut itu. Tak ada bedanya dengan semut-semut lain yang pernah dilihatnya. Hanya saja seperti ada suatu hal yang penting, sehingga dia menghentikan aktifitas mencangkulnya. Dan kemudian Pak Tani memperhatikan dengan penuh seksama kesibukan sekelompok semut yang ada didekatnya. Seolah takjub atas apa yang dilihatnya sore itu.
Semut-semut yang pada awalnya hanya beberapa itu kini menjadi semakin bertambah, dan semakin banyak saja menghampiri potongan ubi yang terjatuh ditanah, sisa makan siang Pak Tani tadi. Semut-semut itu datang berbondong-bondong menuju ke tempat beberapa potongan ubi itu. Mereka melewati jalan yang sama. Terlihat sudah ada beberapa semut yang kembali ke arah lubang tempat tinggal mereka, dengan membawa potongan ubi yang berukuran kecil. Namun anehnya semut yang membawa potongan ubi itu berhenti sesaat, ketika berpapasan dengan beberapa semut lainnya yang menuju ke arah sisa ubi itu berada, seolah mereka berkomunikasi atau mungkin bersalaman, atau bahkan menyampaikan sesuatu pesan kepada para semut yang baru datang. Bahkan terkadang mereka harus berhenti beberapa kali sebelum sampai ke lubang tempat tingalnya.
Belajar Kebersamaan dan Gotong-Royong Dari Semut.
Ternyata semakin banyak saja semut yang menghampiri sisa ubi itu, dan kini mulai terlihat semut-semut yang lebih besar. Mereka mulai memindahkan potongan-potongan ubi yang ukurannya lebih besar ke arah lubang secara bersamaan."Terlihat kompak sekali mereka" begitu si Pak Tani berkata dalam hatinya. Sehingga lamunan Pak Tani ini terus menerawang jauh, seolah mendapat sebuah ide ataupun pelajaran penting atas apa yang dilihatnya itu. Dan ternyata Pak Tani itu mulai mengerti atas perilaku semut yang ada didepanya itu. Sekelompok semut yang selalu dalam kebersamaan dan bekerja dengan gotong-royong penuh dengan semangat dalam memindahkan bahan makanan untuk kepentingan bersama. Sehingga dia mulai berpikir, "semut saja mengerti akan kebersamaan dan gotong-royong, mengapa orang-orang kampung disini yang tentunya lebih sempurna daripada seekor semut, tapi justru lebih suka dengan pertengkaran dan mementingkan kepentingan individu". "Andaikan saja para petani disini selalu dalam kebersamaan dan senantiasa bergotong-royong seperti halnya semut itu, tentu alangkah majunya pertanian di kampung ini".
Demikianlah yang menjadikan si Pak Tani memperhatikan sekelompok semut yang sedang sibuk memindahkan sisa potongan ubi itu. Sepertinya si Pak Tani mendapatkan sebuah pelajaran penting dalam kehidupan. Sebuah arti penting kebersaman dan gotong-royong. Dalam hatinya dia menyimpulkan ternyata dalam mengerjakan sesuatu hal yang besar itu membutuhkan sebuah komitmen kebersamaan dan gotong-royong, seperti halnya semut yang baru saja dilihatnya itu.
Wahai para sahabat yang budiman, ternyata masih banyak ayat Tuhan yang tersirat di alam raya ini. Seperti halnya cerita diatas, seorang Petani yang telah mendapatkan sebuah pelajaran penting dari sekelompok semut di sawah. Arti penting sebuah kebersamaan dan gotong-royong. Untuk mengerjakan seseuatu yang besar dan berat, kita membutuhkan sebuah komitmen untuk saling bersama dan gotong-royong, jauhkan dari sikap ingin menang sendiri. sikap yang memntingkan kelompok tertentu. Seandainya saja penguasa negeri ini adalah pribadi-pribadi yang senantiasa selalu dalam kebersamaan serta gotong-royong, pemimpin yang mendahulukan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi, alangkah maju dan berkembangnya negeri tercinta kita ini.
Semoga dengan tulisan ini dapat memberikan inspirasi kepada kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih berkarakter lagi, yang senantiasa hidup dalam kebersamaan dan selalu gotong-royong.
Belajaar Kebersamaan dan Gotong-Royong Dari Semut.
Untuk mengetahui lebih lagi tentang kegiatan motivasi kami bagi generasi penerus bangsa silahkan klik link ini ,Hypnotist & Hypnotherapist Rohmat Waluyo Semarang.
No comments:
Post a Comment